Sebanyak 439 pelajar dari 57 sekolah tingkat SMA dan SMK di Jakarta Pusat, mengikuti  seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang digelar Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

Tahap seleksi b erlangsung sejak Sabtu (20/4) lalu hingga Kamis (25/4) lusa. 

Kepala Suban Kesbangpol Jakarta Pusat, Rachmat Hidayat mengatakan, dari 439 pelajar yang mendaftar ini akan disaring menjadi 66 calon Paskibraka yang bertugas melakukan pengibaran bendera di Wali Kota Jakarta Pusat saat upacara HUT RI ke-79, Agustus nanti.

"Tahap seleksi b erlangsung sejak Sabtu (20/4) lalu hingga Kamis (25/4) lusa. Hari terakhir dilakukan tes kepribadian dan pengurutan ranking," katanya, Selasa (23/4).

Dijelaskan Rachmat, pada hari perdana seleksi dilakukan tes aplikasi, tes wawasan kebangsaan, dan tes intelegensi umum. Kemudian di hari Senin (22/4) dilaksanakan tes kesehatan.

Selanjutnya, para peserta yang lolos tes kesehatan akan lanjut mengikuti tahap selanjutnya pada Selasa (23/4) dan Rabu (24/4). Tes lanjutan yang dilakukan adalah tes kesamaptaan, parade, dan baris-berbaris.

"Penilaian dilakukan melalui sistem aplikasi. Karena itu, hasil penilaiannya pun akan langsung disampaikan kepada siswa melalui sistem aplikasi," tegasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, menyampaikan harapan seleksi calon Paskibraka bisa menjadi wadah pemuda pemudi menunjukkan komitmen serta dedikasinya dalam melayani bangsa dan negara melalui peran sebagai pengibar bendera pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.

Meski pengelolaan tahun ini telah berpindah dari Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Pora) ke Suban Kesbangpol Jakarta Pusat, dipastikannya tidak merubah semangat patriotisme yang diemban.

"Kenapa ada perubahan, karena nantinya Paskibraka tahun 2024 ini setelah purna akan mendapat tugas tambahan sebagai duta Pancasila," tandasnya.